Bahkan Allah menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi. Meski diciptakan sebagai makhluk yang dilengkapi dengan akal dan kecerdasan, namun manusia sering tersesat kerana rayuan jin dan setan.
Inilah Bukti Jin Lebih Bodoh Dari Manusia
Banyak manusia yang tersesat sehingga mereka melakukan hal-hal yang dilarang Allah namun disukai oleh setan, banyak yang terjerumus dalam jurang syirik dan kesesatan lainnya dan bahkan ada yang suka bersekutu dengan jin.Padahal sebenarnya, jin atau setan itu lebih bodoh dari manusia. Ini adalah beberapa bukti bahwa jin itu lebih bodoh dari manusia.
Jin hanya akan mengganggu manusia dengan cara yang sederhana. Misalnya, menggerakkan horden, mengalirkan air, menjatuhkan barang, dan lain sebagainya. Itu semua merupakan perbuatan jin untuk menakut-nakuti manusia.
Dan biasanya manusia sendiri pun ketika tahu ada hal yang ganjil, langsung merasa dirinya tidak aman. Padahal, jin itu hanya iseng saja, yakni hanya untuk melihat ketakutan manusia, hingga dia merasa puas bahwa ternyata manusia itu makhluk yang penakut.
Mengapa jin itu bodoh? Karena ia hanya mampu menakut-nakuti manusia dengan cara yang sederhana. Sedangkan manusia, ia bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa. Dan akan lebih ditakuti oleh makhluk lainnya. Salah satunya bom. Apakah jin bisa membuat itu?
Cuba bayangkan, jika jin boleh membuat bom, tentu hancurlah seluruh dunia ini. Apalagi jumlah mereka itu lebih banyak daripada manusia. Apalagi salah satu dari golongan mereka ada yang sangat membenci manusia.
Inilah Bukti Jin Lebih Bodoh Dari Manusia
Maka, jika memang ada orang yang masih bersekutu dengan jin, ia dapat dikatakan sebagai orang yang rendah. Mengapa demikian? Ia merasa takut dalam hadapi dunia ini, hingga ia merasa jinlah yang memiliki kekuatan terbesar hingga mampu membantu dirinya.Dengan kata lain, ia mengakui bahwa jinlah yang lebih kuat daripada dirinya. Orang yang bersekutu dengan jin juga termasuk orang yang penakut. Ia tidak akan berani menentang perintah dari jin. Sehingga, apa pun yang dipinta oleh jin itu pasti dilakukannya.
Padahal, jika kita mempelajari diri kita sendiri, maka kita akan mengetahui bahwa derajat tertinggi itu ada di tangan kita, bukan jin. Oleh sebab itu, seharusnya kita dapat menaklukan mereka, bukan kita yang ditaklukan oleh mereka. Jin akan takut ketika kita berani, dan jin akan berani ketika kita takut. Kerana jin dan manusia punya elektromagnetik.