Jumaat

4:03 PG



 "Mereka (kaum Yahudi) itu tidak dapat membunuh dia (Isa AS.) dan tak dapat menyalibkannya, akan tetapi disamarkan atas mereka (yakni mereka hendak membunuh Isa, tetapi terbunuh seorang lain yang serupa Nabi Isa as.) dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih faham tentangnya adalah berada dalam keraguan. Mereka tidak berpengetahuan tentang itu, kecuali dengan turut sangka-sangkaan saja. Mereka tidak membunuhnya dengan yakin, tetapi Allah telah angkat dia kepada-Nya dan adalah Allah
itu Maha Gagah lagi Maha Bijaksana." (QS. An-Nisa': 157)

Tidak benar orang-orang yahudi telah membunuh dan menyalib Isa putra Maryam, sebaliknya yang dibunuh dan disalib oleh orang yahudi adalah pendeta yahudi sendiri yang bernama Asyu' yang dijadikan Allah menyerupai Nabi Isa AS dalam paras/ rupanya.

Orang-orang yahudi meyakini telah membunuh Nabi Isa AS. adalah keyakinan yang salah. Sebaliknya Allah telah mengangkat Nabi Isa ke langit kedua pada tanggal 15 bulan Nisyam (bulan bangsa Romawi) atau tanggal 29 bulan April, yang disebut-sebut oleh bangsa Qibthi bulan Barmahat, yaitu ketika Nabi Isa AS. berumur 33 tahun. Jadi sampai saat ini Nabi Isa masih hidup dilangit kedua dan akan turun ke dunia pada zaman Dajjal untuk menegakkan hukum Islam diseluruh penjuru didunia menurut syari'at Nabi akhir zaman (Nabi Muhammad SAW).

Adapun penyaliban pendeta Yahudi yang bernama Asyu' itu dahulu dilakukan mulai jam 3 hari jum'at bertepatan pada tanggal 29 April 33 M. Pada hari penyaliban Asyu' tersebut ada badai yang besar dan selama 3 hari mulai hari penyaliban Asyu' sampai jam 3 Ahad dunia dalam keadaan gelap gulita, begitulah ramainya peristiwa salib atau penyebab diangkatnya Nabi Isa as ke langit.

Maka Nabi Isa AS besok akan berbuat sangat adil terhadap orang-orang yahudi dan nasrani, maksudnya kaum nasrani selain dipastikan mereka harus melepas agamanya juga tidak boleh menjadi orang yang netral dalam beragama, sebaliknya harus memilih masuk Islam atau dibunuh, karena
tidak boleh ditebus dengan membayar jizyah (pajak).

Begitulah menurut syari'at Nabi Muhammad SAW. yang akan diberlakukan oleh Nabi Isa AS. besok pada akhir zaman, jadi lain dengan syari'at Nabi Muhammad yang berlaku pada zaman kita sekarang ini, maksud nya zaman sebelum turunnya Nabi Isa AS sewaktu orang kafir kitabi itu tidak mau masuk Islam, tapi dia mau membayar jizyah (pajak) maka pajaknya wajib diterima dan kafir kitabi tersebut tidak boleh dipaksa untuk memilih masuk agama Islam atau akan dibunuh. [reportaseterkini] Full Movie :
Kisah Nabi Isa AS Yang Diangkat Kelangit Bukan Di Bunuh - Digital Dakwah